Saturday, January 9, 2016

Drone Yang Sanggup Membawa Seorang Manusia

ehang-drone-ces2016
Drone yang mampu membawa seorang penumpang (Kredit: Gizmag)
Drone identik dengan perangkat yang mempunyai empat baling-baling di setiap sudutnya dengan ukuran yang kecil, asumsi itu semacamnya bakal segera hilang dengan adanya drone terakhir ini.

Bercocokan dengan pameran tahunan Consumer Electronics Show (CES) 2016, ajang ini dikegunaaan oleh beragam vendor teknologi dengan menawarkan produk terakhir mereka. Tidak hanya canggih, tetapi beragam produk unik serta inovatif juga dipamerkan di ajang tersebut.

Pada ajang CES ini ada satu produk baru yang sangat inovatif, yakni drone yang bisa membawa manusia di dalamnya seperti halnya helikopter. Mengutip laporan dari Mashable, Kamis (7/1/2016), perusahaan drone asal Tiongkok menampilkan drone yang tidak sama dengan drone pada umumnya. Drone ini bisa dipakai sebagai kendaraan transportasi udara untuk manusia.

Drone tersebut bernama Ehang 184. Walau ukuran lumayan besar ketimbang drone pada umumnya, tetapi tampilannya tidak jauh beda dengan drone kecil pada umumnya. Menurut perusahaan, Ehang 184 bisa mengangkut satu orang penumpang dengan bobot maksimal 100 kg. Drone ini bisa meperbuat perjalanan dengan kecepatan sampai 100 kilometer per jam.

Dalam meperbuat perjalanan, drone ini dibantu suatu  software serta lumayan aman ketika mengudara. Drone ini sudah dibekali dengan sistem pengaman tingkat tinggi. Apabila sistem software tidak berkegunaaan, dengan cara otomatis drone bakal beralih ke mode melayang serta menemukan tempat pendaratan yang aman. Faktor ini mengingat drone ini mengangkat penumpang.

Hampir sama dengan drone konvensional, drone yang sanggup dikendarai manusia ini mempunyai empat kaki, delapan baling-baling, serta delapan motor. Tidak hanya itu, ada pula dua set sensor untuk melengkapi teknologi drone. Drone ini sanggup tahan kepada ancaman petir. Kendati demikian, pusat komando bakal melarang kendaraan lepas landas ketika cuaca ekstrim.

Selain bisa diterbangkan serta mengangkut manusia, drone itu terlebih dulu wajib mendapat persetujuan Federal Aviation Administration (FAA) semacam drone lainnya. Co-founder Ehang, Shang Wen Hsiao berkata, mereka sudah berkoordinasi dengan pihak FAA untuk drone Ehang 184. Sama semacam drone lain juga, Ehang 184 juga take off serta landing dengan cara vertikal di titik pre-target.

Hingga saat ini, perusahaan sudah sukses menyelesaikan lebih dari 100 penerbangan dengan mengangkut manusia di dalamnya. Sebab kegunaaannya yang bisa mengangkut manusia, pasti saja drone ini dihargai dengan nominal yang sangat tinggi. Kendaraan otonom Ehang 184 ini dibanderol antara USD200.000 sampai USD300.000.

Sementara itu, perusahaan juga sudah berjumpa dengan petinggi pemerintah di negara Selandia Baru, negara tahap Los Angeles, California, serta Tiongkok. Selandia Baru sudah menyebutkan keberminatan dengan uji coba drone tersebut, Hsiao berbicara pemerintah Tiongkok juga mendukung, tetapi butuh menjalani proses pendaftaran terlebih dahulu


drone pembawa penumpang

Berikut video demonya:



Source: www.beritateknologi.com
Load disqus comments

2 comments